Desa Pengatapan Raya memiliki kekuatan sosial yang tumbuh dari rasa kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah lokal. Keberadaan situs bersejarah di desa tidak hanya menjadi penanda masa lalu, tetapi juga berperan sebagai ruang bersama yang mempererat hubungan antarwarga.

Dalam kehidupan sosial masyarakat, nilai toleransi dan saling menghargai tercermin dari cara warga menjaga situs sejarah dan tradisi secara kolektif. Aktivitas kemasyarakatan yang melibatkan berbagai lapisan usia dan latar belakang menunjukkan bahwa sejarah lokal menjadi titik temu yang menyatukan, bukan sekadar peninggalan fisik semata.

Kebersamaan ini turut memperkuat rasa memiliki terhadap desa. Generasi muda didorong untuk mengenal sejarah dan budaya setempat sebagai bagian dari identitas sosial, sementara generasi tua berperan dalam meneruskan nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal kepada penerusnya.

Melalui penghormatan terhadap sejarah dan praktik hidup bermasyarakat yang rukun, Desa Pengatapan Raya menunjukkan bahwa keberagaman dan toleransi dapat tumbuh kuat dari kesadaran bersama akan akar budaya dan jati diri desa.